Setiap orangtua tentunya menginginkan anaknya terlahir normal tanpa ada kekurangan. Namun, terkadang apa yang terjadi tidak sejalan dengan harapan Anda. Anak yang terlahir dengan kondisi memiliki disabilitas mungkin dapat membuat Anda sedih, namun bukan berarti Anda harus berlarut-larut dalam kesedihan. Anda harus tetap bangkit menerima keadaan dan mencintai anak Anda dengan sepenuh hati.
Mam, Tuhan tidak mungkin menciptakan anak dengan semua kekurangan. Walaupun terlahir tidak seperti bayi normal lainnya, anak berkebutuhan khusus pastinya memiliki kelebihan tersendiri. Tugas Anda sebagai orangtua adalah membantu anak menemukan kelebihannya tersebut dan mendukung segala bakat yang dimiliki anak.
Tidak sedikit anak penyandang disabilitas yang memiliki prestasi gemilang. Prestasi yang mereka raih tentunya tidak lepas dari dukungan orangtua. Di bawah ini ada 5 anak berkebutuhan khusus dengan prestasi cemerlang nan membanggakan, sebagai berikut:
1. Dian Inggrawati Soebangil
Source: www.republika.co.id
Dian adalah penyandang tuna rungu. Meskipun memiliki keterbatasan dalam berbicara dan mendengar, ia memiliki prestasi yang tidak hanya membanggakan orangtuanya, melainkan juga negara. Ia mewakili Indonesia dalam ajang Miss Deaf World 2011 yang diselenggarakan di Congress Hall Top Hotel, Praha, Ceko, dan berhasil meraih posisi 2nd Runner Up. Dian juga menunjukkan bakatnya di dunia tata busana. Ia dapat membuat pola dan menjahit dengan sangat bagus dan rapi.
2. I’m Star Band
Source: www.tribunnews.com
I’m Star adalah grup band yang beranggotakan 4 orang remaja berbakat, Arya (vokalis), Abhy (keyboardist), Shinta (bassist) dan Ervitha (drummer). Hal yang menakjubkan dari band ini adalah keempat personilnya merupakan penyandang autis. Walaupun mengidap autis, mereka memiliki segudang prestasi, lho. Mereka sering diundang untuk wawancara dengan berbagai media massa nasional, tidak jarang juga mereka tampil di acara televisi. Selain itu, mereka juga pernah tampil di hadapan instansi pemerintahan dan di Istana Negara. Kemampuan mereka dalam bermusik terlihat sejak kecil, saat itulah orangtua mereka mendukung dengan sepenuh hati dan memberikan kesempatan pada anak-anak mereka untuk memperlihatkan bakatnya dan membuktikan bahwa anak berkebutuhan khusus juga bisa berkarya layaknya anak-anak normal lainnya.
3. Alessandro Aurel Amadeo Nadeak
Source: www.liputan6.com
Aurel memiliki bakat dan segudang prestasi. Walaupun mengidap down syndrome, hal ini tidak menghalangi Aurel untuk terus berkarya. Ia bisa memainkan alat musik asal benua afrika, jimbe, dan seringkali ia menjadi guru yang mengajarkan jimbe ke teman-teman sekelasnya. Selain musik, Aurel juga berbakat dalam melukis. Pada tahun 2011, saat itu usia Aurel baru menginjak 8 tahun, ia membuka pameran lukisan hasil karyanya sendiri di Bandung. Sekitar 20 buah lukisan berhasil ditampilkan dalam pameran tersebut. Seluruh lukisan ia selesaikan dalam kurun waktu satu tahun.
4. Mehera Dophy Sutrisno
Source: www.jambi.tribunnews.com
Hera terlahir dengan kondisi mengidap down syndrome, meskipun memiliki keterbatasan, ia memiliki segudang prestasi di bidang renang yang tidak hanya berskala nasional, melainkan juga internasional. Di usia 15 tahun, ia berhasil meraih medali perak dalam Special Olympics Asia Pacific (ASPAC) 2013 di Newcastle, New South Wales, Australia. Awalnya, Hera diajak berenang oleh ayahnya untuk meredam hiperaktifnya. Di saat berenang itulah, teman orangtuanya melihat ada bakat dari Hera. Setelah 5 tahun berenang, akhirnya Hera bertemu dengan guru dan ia pun menjalani pelatihan pembentukan atlet saat usianya 9 tahun.
5. Habibie Afsyah
Source: Google Image
Habibie terlahir normal, namun saat memasuki usia 9 bulan, ibunya merasa ada kelainan dengan tubuh Habibie. Setelah diperiksa, ternyata ia menderita Muscular Dytrophy Tipe Becker, penyakit yang perlahan membuat otot-otot menjadi lemah dan tak berdaya. Setelah lulus SMA, walaupun sempat bingung dengan minat dan bakatnya, namun pada akhirnya Habibie sukses sebagaiinternet marketer dan ia juga mendirikan Disable Care Community untuk membantu penyandang disabilitas menemukan atau mengembangkan bakat yang dimiliki.
Hebat ya, Mam? walaupun mereka terlahir dengan kekurangan, namun pencapaian mereka luar biasa. Anak Anda juga bisa berprestasi seperti mereka, tentunya dengan dukungan dan kasih sayang Anda sebagai orangtuanya.