Malang, InfoPublik - Tidak selamanya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), atau anak dengan berbagai keterbatasannya, tidak bisa menorehkan prestasi. Seperti terlihat di SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa) Negeri Kota Malang, para ABK ini menunjukkan keahliannya sesuai dengan kemampuan mereka.
Para ABK ini mengikuti lomba kreativitas di bidang IT (Information Technology), melukis, menyanyi, menari, bulu tangkis, memasak, dan lain-lain, Kamis (29/1). Lomba ini merupakan salah satu agenda rutin Dinas Pendidikan Kota Malang yang diadakan setiap tahun.
Dalam lomba ini, dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu  Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM saat ditemui di sela-sela acara. Ditambahkannya, ada sembilan lomba untuk tingkat kota ini, dan bagi pemenangnya akan dikirim ke tingkat provinsi. "Apabila di tingkat Jawa Timur menang, maka akan mengikuti lomba di tingkat nasional," imbuhnya.
Tahun lalu,  Kota Malang menjadi juara nasional di cabang olahraga catur, dan di tahun ini diharapkan juga memperoleh juara untuk menyanyi dan melukis. Ada 300 siswa luar biasa mulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sampai SMA yang terlibat dalam lomba ini. “Kami berharap nantinya akan muncul bibit-bibit baru di bidang lain," katanya.
Sementara itu, Kepala SMPLB Negeri Malang Asmuin, S.Pd mengatakan jika anak didiknya mempunyai banyak potensi, seperti halnya di bidang musik dan menyanyi. "Tahun lalu kita juara kedua di tingkat provinsi. Mudah-mudahan tahun ini bisa juara pertama dan ikut lomba di level nasional," jelasnya.
Untuk lomba tingkat Provinsi Jatim, diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Maret, April dan Mei, karena semua lomba pelaksanaannya tidak bersamaan. "Kami juga berharap agar prestasi di tingkat nasional lebih banyak lagi dibanding tahun lalu, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin," kata Asmuin